Skip to main content

Mengenal Covid-19

Ketiga. Dalam situasi apapun kita harus tetap belajar. Seperti saat ini ketika wabah Covid 19 sedang melanda seluruh negara di dunia, kegiatan sekolah diliburkan untuk jangka waktu hampir dua bulan.. Sekolah sepi, siswa diwajibkan belajar via daring. Karena kerumunan orang berpotensi mempercepat penularan wabah. Satu-satunya cara memperlambat penyebaran dengan physical distancing. 

Berdekatan minimal 1 meter dari orang lain. Orang harus memakai masker agar mulut, hidung tidak terkena droplet pasien. Karena media penularan paling mudah melalui cipratan ludah atau bersin pasien yang bisa masuk melalui mulut, hidung bahkan muka orang yang sehat. 

Sepanjang puluhan tahun sejarah sepertinya tidak ada virus yang sebegitu dahsyat impacnya. Bagi mereka yang terkena covid 19 maka ada masa inkubasi selama 14 hari. Pada jangka waktu tersebut seorang pasien akan mengalami setidaknya tiga gejala primer yaitu panas tubuh lebih dari 38 derajat celsius, batuk kering tanpa dahak dan sesak nafas. 

Tiga ciri ini memang mirip dengan gejala flu biasa. Sehingga kadang orang mudah memvonis pasien sebagai pengidap Corona. Tapi meskipun seseorang memiliki 3 ciri juga tidak otomatis disebut pengidap corona, jika memang tidak ada riwayat kontak langsung dengan pasien positif. 

Yang menjadi dahsyat  virus ini adalah bisa berakibat pada kematian. Sampai tanggal 15 April 2020 saja di seluruh dunia sudah mencapai hampir 400 ribu orang meninggal karena wabah ini. Ngeri juga. Sedahsyat korban perang dunia. Mari berdoa semoga Covid 19 cepat musnah dari muka bumi agar kita bisa belajar kembali seperti sediakala.

Comments